bocah berkuda

Papa Mama Pemimpin Bangsa...
Entah kenapa, hari ini aku pusing sekali
Jadi kuputuskan pulang sejenak mengistrahatkan diri

Dalam langkah terburu dipertigaan Skanda-Ganesha
Terlihat olehku dua bocah satu kuda, umur mereka nyaris sama
Satu tampan, rapih, subur sekali...
Duduk diatas kuda , derapnya berirama
Satu lusuh, berkeringat, kurus sekali....
Berlari tertatih, menjajari kuda menjaga arah larinya

Kalau tak buta..
Patutnya Papa Mama tahu, saat itu siapa tertawa
Kalau masih peka....
Mestinya paham , siapa yang lebih dulu harus dibela
Kalau mau berpikir lebih keras...
Harusnya ngerti, pendapatan siLusuh sekeluarga diatas 175.000 sebulannya, tapi toh mereka butuh dibantu juga

Bila nyata hati mu tak bisa peka
Mata tak kunjung membuka
Pikiran tak lagi mau kesana
Pantasnya kalian kusebut apa?
Pendurhaka negara?!!!