semoga arif dan rahman

mencintai dan mengabdi

Name:
Location: bandung, Jawa Barat, Indonesia

biasa aja

Sunday, November 13, 2005

Indahnya Maaf

Betapa membahagiakan hidup di bulan Syawal ini. Keindahan yang jarang terlihat di negeri ini kembali bisa dinikmati lagi. Tentu keindahan itu bukanlah macetnya Bandung utara akibat wisata belanja, bingungnya Bang Yos menyambut tamu-tamu tak diundang di Jakarta atau malah banyaknya tawuran antar desa dimalam takbiran.

Keindahan yang menenteramkan hati ini terjadi saat saya melihat orang-orang disekitar saling bercengkrama, bertegur sapa, membagi-bagi THR (ehm) dan (yang paling utama) maaf-memaafkan. Ingin benar rasanya selalu melihat hal ini di ke duabelas bulan kehidupan yang dipunya setiap tahunnya. Tak hanya dibulan ini saja.

Sejuk benar hati saat kita diberi kesempatan untuk memohon ampun kepada kedua orang tua atas segala khilaf dan dosa yang telah kita perbuat. Saat itu juga kita bisa mendengar doa dan nasihat penuh kasih yang ikhlas diberi semata-mata untuk kebaikan anaknya tercinta. Tentu tidak hanya kepada orang tua kita dapat memperoleh indahnya maaf. Kepada saudara, kaum kerabat, teman – teman seperjuangan , tetangga dan orang-orang yang kita kenal hendaknya kita mohonkan maaf dan menjadikan mereka sarana amal dengan memaafkan terlebih dahulu. Karena Allah SWT sangat mencintai hamba-hambanya yang berprilaku pemaaf.

Jadilah kamu pemaaf dan suruhlah orang yang mengerjakan yang ma’ruf serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh. ( QS Al –A’raaf : 199 )

Kepada Umi, Ayah, kak Uli, saudara-saudara ku sekeluarga, tetangga - tetanggaku, teman-temanku di SD, SMP, SMU, sahabat-sahabat karibku, teman-temanku di TI , di ITB, semua orang-orang yang pernah aku kenal maupun mengenalku, insyaAllah arif rahman ini telah memaafkan kesalahan dan kehilafan kalian. Semoga kalian juga berkenan dan ikhlas memaafkan dan melupakan banyaknya dosa yang telah kuperbuat.

MINAL AIDIN WAL FAIDZIN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN……

Kamar kos tercinta
Hari pertama bulan Syawal pukul 21.25 wib

0 Comments:

Post a Comment

<< Home